Seks
bebas di kalangan remaja saat ini bukanlah hal yang tabu lagi di kalangan
remaja.
Hasil riset dari penelitian yang telah dilakukan oleh
KOMNAS Perlindungan Anak (2007) ataupun BKKBN (2010), mengenai perilaku remaja
yang melakukan hubungan seks pra nikah, menunjukkan kecenderungan meningkat.
Data hasil riset BKKBN misalnya, mengatakan bahwa separuh remaja perempuan
lajang yang tinggal di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi telah
kehilangan keperawanan dan mengaku pernah melakukan hubungan seks sebelum
menikah, bahkan tidak sedikit yang mengalami kasus hamil di luar nikah. Ironisnya
temuan serupa ternyata juga terjadi di kota-kota besar lainnya seperti
Surabaya, Medan, Bandung, dan Yogyakarta.
Hasil senada juga
ditunjukkan oleh riset yang dilakukan oleh Yayasan Kita dan Buah Hati (YKB)
selama tahun 2010. Pada awalnya riset YKB lebih ke arah kesiapan anak
menghadapi masa pubertasnya. Tetapi hal mengejutkan terjadi ketika YKB
menemukan bahwa anak-anak (SD kelas 4 dan 5) justru memberikan informasi
mengenai sejauh mana mereka telah mengetahui tentang pornografi, dan itu sangat
tidak terbayangkan sebelumnya oleh para relawan YKB.
Kecenderungan perilaku
seks bebas dikalangan usia 13 hingga 18 tahun ini tentu saja membawa dampak
tidak hanya pada rentannya kesehatan alat reproduksi, selain meningkatnya kasus
penularan penyakit infeksi HIV/AIDS, tetapi juga tingginya jumlah kasus
kehamilan di luar nikah yang memicu masalah lain. Yaitu meningkatnya
jumlah praktek aborsi illegal. Perilaku seks bebas di kalangan remaja ini
mungkin hanya salah satu implikasi masalah dari sederet persoalan yang dihadapi
anak dan remaja dimasa sekarang. Sebab akibat yang ditimbulkan seperti efek
domino yang dipicu dari habitat awal dimana seharusnya anak dan remaja ini
tumbuh berkembang dengan sehat jasmani maupun rohani, yaitu keluarga dan lingkungan.
Fakta yang dihadirkan
pada kick Andy adalah sebut saja Bunga (18tahun) yang mulai melakukan hubungan
seksual saat usia 16 tahun dengan pacarnya yang baru dipacarinya setahun. Setelah
putus dengan pacarnya bunga bukannya jera, tetapi malah makin terjerumus ke
dalam “dunia hitam” dan menjadi pekerja seks komersil dan ada pejabat tinggi
negri ini pernah menjadi kliennya. Ada lagi sebut saja justin (20 tahun) seorang
gigolo yang melakukan hubungan seksual saat kelas 5 SD dengan pacarnya yang
masih kelas 1 SMP. Justin pertama kali menonton film porno saat usia 5 tahun. Dan
masih banyak lagi kasus serupa yang bisa kita temui dengan mudah saat ini.
Selain karena pengaruh
pergaulan, keluarga ataupun pengaruh lingkungan sekitar, kebanyakan orang
melakukan hubungan seksual karena tuntutan ekonomi. Kondisi perekonomian di
indonesia yang kian memburuk dan makin sempitnya lapangan pekerjaan di
Indonesia dan keterampilan yang dimiliki terbatas membuat para remaja ataupun
orang dewasa lainnya khususnya wanita terpaksa melakukan jalan pintas untuk
mendapatkan uang yaitu dengan menjual diri mereka.
Kondisi seperti ini
menurut saya sangatlah memprihatinkan bagi bangsa kita bangsa Indonesia. Kondisi
remaja yang seperti ini entah apa yang akan terjadi pada bangsa kita ini 30
tahun ke depan. Tapi kita tidak perlu saling menyalahkan dalam hal ini. Namun sekarang adalah mari kita bersama-sama
untuk membawa perubahan pada negeri ini dimulai dari hal yang kecil. Karena pemuda adalah harapan
bangsa yang akan menentukan baik tidaknya suatu bangsa ke depan. Sebagaimana
pepatah mengatakan “Hari ini pemuda, besok adalah pemimpin.” Oleh karena
itulah, pemuda harus disiapkan dari segi keilmuan dan akhlaknya.
Perubahan bisa dimulai pada diri sendri, banyak
menimba ilmu baik dari lingkungan pendidikan, media cetak ataupun elektronik,
ataupun training-training lainnya, banyak beribadah dan bertakwa kepada Tuhan
agar kita tidak mudah terjerumus dalam hal-hal yang merusak diri sendiri,
keluarga, orang lain, serta citra bangsa ini. Selanjutnya kita bisa menjaadi
peer educator bagi teman-teman sebaya, adik-adik kita dengan bekal ilmu yang
kita miliki, sampaikanlah walau hanya satu ayat.
Dan apabila ternyata ada teman kita yang merupakan
salah satu bagian dari remaja yang sering melakukan seks bebas, kita jangan
pernah menjauhi ataupun meledek tetapi justru didekati karena manusia di dunia
ini tidak ada yang sempurna dan tidak ada yang tidak pernah melakukan kesalahan.
Untuk itu marilah kita menjadi temannya yang bisa membuat di sadar akan
perilakunya dan menuntunnya ke arah yang lebih baik. Karena seorang teman yang baik
dan yang membawa pengaruh postif merupakan keluarga kedua setelah keluarga di
rumah. Namun kita dekati bukan berarti kita ikut terjerumus, dan itu kembali
lagi ke keimanan kita masing-masing dan kematangan psikologis :D. Be a best
friend
Selain itu, peran orang tua dan keluara juga penting
untuk diperhatikan. Karena pembelajaran seseorang dimulai dari dalam lingkungan keluarga. Rata-rata para
remaja yang melakukan seks bebas adalah remaja yang kurang perhatian dan pengawasan
dari orang tua, para remaja yang “brokenhome”, ataupun perilaku dari orang
tuanya sendiri. Jadi kegiatan-kegiatan penyuluhan ataupun seminar-seminar
tentang seks bebas bukan hanya diberlakukan bagi para remaja tapi juga para
orang tua tentang bagaimana cara mendidik anak.
Pemerintah juga harus care terhadap masalah ini
jangan hanya mementingkan kepentingan diri sendiri sementara rakyat menderita. Pemberdayaan
masayarkat dan manajemen sumber daya manusia yang baik adalah salah satunya
bergantung pada pemimpin negara bagaimana mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang
memiliki manfaat yang luar biasa terhadap rakyatnya.
Meskipun hal ini bukanlah hal yang mudah dilakukan,
tetapi tidak ada salahnya kita bersama-sama mencoba bukan hanya sebuah konsep
tetapi bagaimana cara kita mengaplikasikan dan berusaha karena semua tergantung
niat dan usaha kita, jangan pernah menyerah sebelum dicoba teruslah optimis
untuk membuat suatu perubahan dan memberikan kontribusi yang baik untuk negri
kita tercinta ini, Indonesia meskipun banyak badai rintangan di depannya :D.
Sekian tulisan moga dapat memberikan manfaat dan
inspirasi bagi siapa pun yang membacanya :)
Untuk bacaan yang lengkap dan melihat videonya silahkan kunjungi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar