Saya baru sadar ternyata selama ini
saya telah salah menilai. Saya hanya bisa memprotes tanpa pernah tahu
sebenarnya ada masalah apa di dalam CIMSA itu. Hingga pada akhirnya saya
menyadari kesalahan saya itu setelah melakukan wawancara dengan LOCO (Local
Coordinator) CIMSA UNPAD periode 2009 dan periode 2010.
Berikut adalah wawancara dengan Teh Tita Rashida LOCO 2010.
“Motivasi saya untuk menjadi LOCO adalah karena saya sangat mencintai
CIMSA, saya merasakan hal itu ketika saya benar-benar terjun di dalam CIMSA itu
sendiri. Tugas LOCO itu sendiri pun mengkoordinir Local, kayak semua di CIMSA
itu all in one, membuat project bersama official, mentraining masing-masing
divisi, memberikan masukan dan jalan keluar ketika ada divisi yang menghadapi
masalah”, tutur Teh Tita. Menurut beliau juga selama menjabat sebagai LOCO
masalah yang terjadi begitu kompleks, mulai
dari para official, anggota CIMSA itu sendiri, sampai masalah ke
Dekanat. Untuk masalah official, ternyata masih banyak official yang belum
ngerti sama tugasnya sendiri meskipun rata-rata official di CIMSA itu pada
loyal tetapi masih banyak yang bingung tugas mereka sendiri dan bingung apa
yang haru dilakukan. Untuk anggota, meskippun anggota di CIMSA sekarang banyak
tetapi hanya sedikit yang mencintai CIMSA dan menemukan passion di cimsa
sehingga banyak juga anggota yang “gabut” ditambah dengan kondisi official yang
seperti itu. Untuk masalah official diadakan training tapi training itu sendiri
menurut beliau gak efektif kalau hanya 1 hari atau 2 hari jadi lebih ke arah
pengalaman masing-masing official, makanya nanti akhir-akhir sekarang baru
ngerti dengan tugasnya setelah merasakan. Dan untuk masalah anggota, menurut
beliau juga seharusnya terselesaikan di acara Sendal Jepit tetapi Sendal Jepit
itu sendiri ada masalah di dalamnya, karena kondisi official seperti itu. Jadi,
pengalaman dan pemahaman akan pengalaman orang lain itu sangat penting agar
berkompeten dalam tugas masing-masing, selain itu ada peran dari pengurus
sebelumnya jangan hanya menurunkan materi tetapi juga pengalaman.
Semua project tercapai tetapi ada
juga yang sampai saat ini belum tercapai, Adapun project yang belum tercapai
selama menjadi ketua yaitu kekeluargaan di CIMSA itu sendiri masih sangat
kurang.
Jadi, beliau berharap semoga
kepengurusan berikutnya bisa melanjutkan program-program yang sudah ada jangan
mulai dari nol lagi, dan bisa memperbaiki masalah-masalah yang terdapat di
kepengurusan sebelumnya untuk CIMSA Unpad yang lebih baik. Untuk itu,
kepengurusan berikutnya nanti akan dipegang, dibimbing dan dipantau terus oleh
pengurus sebelumnya dan akan dilepas sampai kira-kira bulan Maret biar tidak loss dan tidak mengulang kesalahan yang
sama. Akhir kata dari beliau kesannya sebagai LOCO, “Aing mah CIMSAholic pisan lah”. :D
Terimakasih buat teh Tita atas waktunya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar