Rabu, 30 November 2011

SAAT SEMUA KEMBALI KE PEMILIK SESUNGGUHNYA


Saya bingung  pada saat menulis ini, perasaan ini rasanya bercampur aduk, pengen nangis, marah, takut, shock serta dibayangi kejadian tadi membuat saya lemas dan tak berdaya. Sungguh semua kejadian ini adalah semua menjadi rahasia-Mu Ya Allah, tak pernah ada yang bisa tahu.

Kejadian ini tepatnya selasa malam pukul 20.30 WIB musibah itupun datang menghampiri, hati ini rasanya ingin marah ya Allah, berontak, nangis, merasa bersalah tapi aku sadar aku bukan siapa-siapa jika aku harus menyalahkan kejadian yang menimpaku. Ya, tepatnya pulang kegiatan kampus dan makan malam pas di depan kosan tas saya dijambret dan membuat saya dan teman saya jatuh dari motor. Sungguh kejadian yang di luar dugaan. Saya pun teriak sekali, tapi hasinya nihil orang-orang di sekitar udah pada gak perduli lagi, nilai-nilai kemanusiaan pun itu sudah tak ada lagi tinggal hanya beberapa orang yang masih memiliki nilai itu.

Nyesek banget rasanya, melihat kejadian yang sama saat tiba di kantor polisi pun polisis santai, nonton, main game, dan sambil minum teh dan hanya mengajukan pertanyaan bodoh menurut aku bukannya langsung bertindak mengejar pelaku malah hanya berkutat diam di tempat duduknya dan membuat surat keterangan kehilangan! Sebel banget rasanya melihat keadaan seperti itu (maaf saya nulisnya sambil membayangkan jadinya kesal). Dan udah gak ada tindak lanjut selain menyuruh anggotanya untuk berpatroli dan saya pulang dengan kekecewaan mengapa kondisi polisi di negara kita khususnya di jatinangor seperti itu.

Tetapi apalah daya, saya hanya seorang manusia biasa yang gak punya kekuatan apa-apa selain kekuatan iman. Saya sangat bersyukur punya teman terdekat yang care sama saya, ada yang rela nganterin ke kantor polisi ada yang rela menghabiskan waktunya untuk menghiburku dan yang lebih penting memiliki orang tua yang luar biasa hebat menenangkan hati anaknya, maafkan saya ayah maafkan saya ibu saya tidak bisa menjaga amanahmu dengan baik :’( saya berjanji takkan mengecewakan kalian.

Selain itu, satu hal yang saya yakini yakni Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, semua milik Allah SWT dan semua pasti akan kembali kepada-Nya, kata ikhlas adalah kata yang tepat untuk menghadapi masalah ini meskipun pelaksanaannya begitu berat cukup Bismillahirahmanirahim aja, karena tak ada cobaan yang diberikan Allah SWT kepada umatnya melebihi kemampuan ummatnya. wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar