Saya bingung pada saat menulis ini, perasaan ini rasanya
bercampur aduk, pengen nangis, marah, takut, shock serta dibayangi kejadian
tadi membuat saya lemas dan tak berdaya. Sungguh semua kejadian ini adalah
semua menjadi rahasia-Mu Ya Allah, tak pernah ada yang bisa tahu.
Kejadian ini tepatnya selasa malam
pukul 20.30 WIB musibah itupun datang menghampiri, hati ini rasanya ingin marah
ya Allah, berontak, nangis, merasa bersalah tapi aku sadar aku bukan
siapa-siapa jika aku harus menyalahkan kejadian yang menimpaku. Ya, tepatnya
pulang kegiatan kampus dan makan malam pas di depan kosan tas saya dijambret
dan membuat saya dan teman saya jatuh dari motor. Sungguh kejadian yang di luar
dugaan. Saya pun teriak sekali, tapi hasinya nihil orang-orang di sekitar udah
pada gak perduli lagi, nilai-nilai kemanusiaan pun itu sudah tak ada lagi
tinggal hanya beberapa orang yang masih memiliki nilai itu.
Nyesek banget rasanya, melihat
kejadian yang sama saat tiba di kantor polisi pun polisis santai, nonton, main
game, dan sambil minum teh dan hanya mengajukan pertanyaan bodoh menurut aku
bukannya langsung bertindak mengejar pelaku malah hanya berkutat diam di tempat
duduknya dan membuat surat keterangan kehilangan! Sebel banget rasanya melihat
keadaan seperti itu (maaf saya nulisnya sambil membayangkan jadinya kesal). Dan
udah gak ada tindak lanjut selain menyuruh anggotanya untuk berpatroli dan saya
pulang dengan kekecewaan mengapa kondisi polisi di negara kita khususnya di
jatinangor seperti itu.
Tetapi apalah daya, saya hanya
seorang manusia biasa yang gak punya kekuatan apa-apa selain kekuatan iman. Saya
sangat bersyukur punya teman terdekat yang care sama saya, ada yang rela
nganterin ke kantor polisi ada yang rela menghabiskan waktunya untuk menghiburku
dan yang lebih penting memiliki orang tua yang luar biasa hebat menenangkan
hati anaknya, maafkan saya ayah maafkan saya ibu saya tidak bisa menjaga
amanahmu dengan baik :’( saya berjanji takkan mengecewakan kalian.
Selain itu, satu hal yang saya
yakini yakni Innalillahi wa inna ilaihi
rajiun, semua milik Allah SWT dan semua pasti akan kembali kepada-Nya, kata
ikhlas adalah kata yang tepat untuk menghadapi masalah ini meskipun
pelaksanaannya begitu berat cukup Bismillahirahmanirahim
aja, karena tak ada cobaan yang diberikan Allah SWT kepada umatnya melebihi
kemampuan ummatnya. wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar